Tes Sensitivitas; Menguji Seberapa Sensitifkah Anda

It's been a looong while since the last time I wrote something on my blog. Biasalah mandek ide, sampe akhirnya tiba-tiba nggak sengaja kepikiran bikin tes ini karena perkataan seorang teman. Ini tes sama sekali nggak scientifically proven, originally dibuat oleh penulis abal-abal yaitu diri gue sendiri. So don't take it too seriously :D

There are 7 questions with multiple choice answers. The sum scores will show you how sensitive you could be as a person:

1. Seberapa sering lo dicurhatin sama teman?
A. Hampir setiap saat kalo ketemu teman yang ada masalah pasti dicurhatin
B. Jarang karena gue kurang pinter kasih solusi
C. Kayaknya temen-temen gue nggak pernah punya masalah dan hidupnya baik-baik aja

2. Waktu lagi ngobrol berdua sama teman tiba-tiba wajahnya menjauh dari lo secara perlahan namun pasti. Yang ada di pikiran lo adalah:
A. Mungkin dia mau menatap wajah cakep gue dari posisi yang lebih sempurna
B. Mungkin mulut gue bau?
C. Mungkin gue ngomong terlalu kenceng dan dia bisa budek kalo duduk lama-lama deket gue

3. Kalo seseorang bilang dia lagi bete karena ujiannya dapet C, dan kemudian setelah itu kelakuannya jadi moody dan kayak nenek lampir. Yang lo lakuin adalah:
A. Nanya dia maunya apa tapi dengan sabar dan nggak pakai marah-marah
B. Ninggalin dia sampe dia tenang dulu dan arwah nenek lampirnya keluar
C. Beliin dia cokelat dan ngajak dia jalan ke disneyland (if it's possible :D)

4. Apa yang ada di pikiran lo waktu lihat anak kecil ngemis di jalan?
A. Orang tuanya di mana? Kasihan banget masih sekecil ini mesti cari uang sendiri
B. Dari kecil emang mesti ngerasain hidup susah biar gedenya bisa tough
C. Ngebayangin susahnya hidup anak itu dan berimajinasi seandainya lo bisa ngadopsi anak tersebut dan tanpa sadar air mata lo menetes membasahi pipi

5. Orang terpenting dalam hidup lo:
A. No doubt: orang tua
B. Pacar
C. Teman gaul haha hihi bareng

6. Waktu lagi berdua sama teman dan dia cerita sesuatu yang penting sama lo, sedangkan lo malah asik main sama smartphone baru. Tiba-tiba dia terdiam sejenak dan akhirnya lo notice dia nggak lanjut ngomong. Yang ada di pikiran lo?
A. Dia lagi mikirin apa lagi yang mau dia ceritain
B. Dia agak tersinggung karena lo nggak serius dengerin cerita dia
C. Dia udah capek nyerocos dari tadi

7. Saat teman meledek bagian tubuh atau sifat lo yang sebenarnya bikin lo rada insecure, tanggapan lo?
A. Ketawa aja
B. Ketawa dan bales ngejek teman tersebut
C. Ngomong ke si teman kalo lo nggak keberatan dibecandain asal bukan soal hal-hal yang menyenggol insecurity lo

8. Saat lo nggak punya makanan apa-apa di rumah selain roti yang udah kadaluarsa tapi belum jamuran dan karena laper lo terpaksa makan itu, maka (pertanyaan bonus):
A. Nggak sampe setengah jam lo bakal menci-menci (diare)
B. Nggak ada masalah sama sekali pada tubuh lo
C. Nggak ada masalah sama sekali dan besok-besoknya lo jadi ketagihan makan roti kadaluarsa



The Scores

1. A: 10%    B: 5%    C: 0%
2. A: 0%.     B: 10%  C: 15%
3. A: 10%    B: 5%    C: 20%
4. A: 10%    B: 0%    C: 15%
5. A: 15%    B: 5%    C:  5%
6. A: 5%      B: 10%  C:  0%
7. A: 5 %     B: 0%    C: 15%
8. Kalo jawabannya A berarti perut lo emang sensitif

Score 0%-40%: Lo orang tercuek di galaksi bimasakti
Lo salah satu manusia tercuek yang pernah berjalan di atas bumi ini. Positifnya, lo bukan termasuk orang yang gampang tersinggung. Orang kayak lo enak dijadikan teman, but somehow dalam hal tertentu orang suka ngalamin kesulitan di saat ketidakpekaan lo lagi kumat.

Score 45%-65%: Level sensitivitas lo menengah
Ibarat kata kalo lo adalah keripik yang pake level-levelan, maka lo adalah keripik yang pedesnya itu masih bisa ditolerir sama umat manusia.

Score 70%-100%: Sensitif akut
Lo punya sensitivitas yang tak terbantahkan. Lo bisa menebak apa yang ada dipikiran orang, walaupun orang tersebut belum ngomong apa-apa alias hanya lewat gesture atau tanda. Tapi jeleknya, tebakan lo bisa meleset jauh. Itu jeleknya orang yang kelewat sensitif. Hidupnya suka gloomy dan punya prasangka macam-macam, padahal kenyataannya nggak seburuk apa yang dia bayangkan. Tipikal ini juga sering disebut drama queen/ king. Jelek sih, tapi bagusnya tipikal orang kayak begini sangat penyayang dan sangat langka di era digital ini, oleh karena itu mereka wajib dilestarikan (I can proudly say that I am one of these people :D)


"When our sensitivity to feel pain decreases, so does our sensitivity to feel joy with it."
Johnson Bandi